Kawruh Basa – Pada jaman kerajaan ketika pemerintahan dikuasai oleh seorang Raja, khususnya Surakarta dan Yogyakarta, mengenakan batik tidak seperti jaman sekarang yang serba bebas. Pada jaman itu rakyat dan abdi dalem kerajaan tidak diperbolehkan mengenakan batik (sinjang) cakrik Paran (lereng). Jenis batik tersebut hanya khusus dikenakan oleh Raja, Pangeran, maupun anak cucu mereka. Adapaun ciri-ciri sinjang cakrik batik Solo Yogya adalah sebagai berikut:
- Seperti gaya kebudayaan Hindu Jawa.
- Warnya coklat, biru, hitam, kream (cenderung putih).
Sedangkan batik pesisir ciri-cirinya adalah memiliki banyak warna, sifatnya naturalisme dan mendapat pengaruh dari kebudayaan barat.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Batik Pedalaman?
11 Motif Batik Populer dan maknanya
Dalam mengungkapkan pemikirannya orang Jawa tidak ingin menampakkannya secara langsung, begitu pula dalam seni batik. Ternyata ada makna yang tersembunyi di dalamnya. Jika ada belum tahu, berikut motif batik, aturan pemakaian dan makna atau filosofi yang terkandung di dalamnya:
1. Motif : Parang Kusumo
- Dikenakan: calon pengantin (Tukar cincin)
- Maknanya: hati pengantin putri akan bersuka cita
2. Motif : Sido Luhur
- Dikenakan: pengantin Putra dan Putri
- Maknanya: bahagia menerima jabatan
3. Motif : Pamiluto
- Dikenakan: Ibu Pengantin Putri
- Maknanya: semoga dapat bersatu
4. Motif : Sekar Jagat
- Dikenakan: orang tua pengantin
- Maknanya: suka cita dalam hati
5. Motif : Sri Nugroho
- Dikenakan: orang tua pengantin
- Maknanya: keberkahan putra-putrinya telah mendapatkan jodoh
6. Motif : Sido Mukti
- Dikenakan: pengantin Putra dan Putri
- Maknanya: bahagia, serba cukup
7. Motif : Cakar
- Dikenakan: orang tua pengantin putri ketika upacara siraman
- Maknanya: pengantin bisa mandiri
8. Motif : Wora – wari Rumpuk
- Dikenakan: orang tua pengantin ketika midodareni
- Maknanya: bahagia, banyak rejekinya
9. Motif : Sekar Jagat
- Dikenakan: orang tua pengantin
- Maknanya: suka cita dalam hati
10. Motif : Sido Wirasat
- Dikenakan: orang tua pengantin
- Maknanya: orang tua pengantin memberi petunjuk
11. Motif : Truntum
- Dikenakan: orang tua pengantin
- Maknanya: orang tua pengantin memberi tuntunan
Baca juga Tradisi Pernikahan Jawa: Simbolisme, Adat, dan Keunikan
Gambar Motif Batik
Berikut wujud gambar motif batik terpopuler di Surakarta/Solo dan Yogyakarta: