Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya

Avatar of Supriyadi Pro

- Author

Saturday, 8 June 2024 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawruhbasa.com – Arane piranti berasal dari gabungan dua kata, yaitu “arane” berarti sebutan dan “piranti” artinya alat. Masyarakat Jawa memiliki sebutan sendiri mengenai berbagai alat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: arti, patrem, keris, dan lain-lain.

Alat-alat tersebut mayoritas merupakan senjata ada orang Jawa, namun ada juga alat yang umum dipakai di berbagai suku bangsa di Indonesia.

Arane piranti di bawah ini merupakan daftar sebutan alat orang Jawa untuk berbagai kepentingan, yang meliputi peralatan pertanian, peralatan memasak, peralatan untuk perang, dll.

Sedangkan Wadhah adalah tempat sesuatu, misalnya bakul, asbak, padasan, dan lain-lain.

Nama peralatan bahasa Jawa

Arane Piranti
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 13

Dalam masyarakat Jawa ada banyak nama alat (arane piranti) menurut fungsi atau kegunaannya, antara lain sebagai berikut:

Nama alat pertanian bahasa Jawa

  1. Arit (sabit): piranti kanggo babat-babat suket (alat untuk menebas rumput)
  2. Garu (bajak sawah): piranti kanggo ngalusne lemah sak uwise diluku (alat untuk merapikan dan menghaluskan tanah setelah dibajak)
  3. Luku: piranti kanggo mbrujul lemah sawah (alat untuk membajak sawah)
  4. Pacul (cangkul): piranti kanggo macul lemah (alat untuk mencangkul)
  5. Capil (topi): piranti kanggo nutupi sirah seka panas lan udan sing digawa saka enaman pring (alat untuk melindungi kepala dari panas dan hujan yang terbuat dari anyaman bambu)
  6. Linggis: piranti kanggo ngegoli lemah sing digawe seka wesi (alat untuk membuat lubang pada tanah yang terbuat dari besi)

Nama peralatan tukang kayu bahasa Jawa

  1. Amplas (ampelas): piranti kanggo ngelusne kayu (alat untuk menghaluskan kayu)
  2. Bor: piranti kanggo mbolongi kayu (alat untuk melubangi kayu)
  3. Garisan: piranti kanggo nggaris (alat untuk menggaris)
  4. Graji (gergaji): piranti kanggo nugel utawa mbelah kayu (alat untuk memotong atau membelah kayu)
  5. Meteran: piranti kanggo ngukur dawa cendhake kayu (alat untuk mengukur panjang pendeknya kayu)
  6. Palu: piranti kanggo nuthuk paku (alat untuk memukul paku)
  7. Pasah: piranti kanggo ngratakne kayu (alat untuk meratakan permukaan kayu)
  8. Pethel: piranti kanggo mrecel kayu (alat untuk mengurangi ketebalan kayu)
  9. Serutan: piranti kanggo nyerut kayu (alat untuk membuat berbagai bentuk sudut atau alur kayu)

Pelajari juga 73 Arane Tukang (nama pekerjaan) dalam bahasa Jawa dan artinya

Nama peralatan masak/dapur bahasa Jawa

  1. Ceret: piranti kanggo nggodhog banyu (alat untuk merebus air)
  2. Cowek, lemper: piranti kanggo nyambel (alat untuk menyambal)
  3. Dandang: piranti kanggo adang (alat untuk menanak nasi)
  4. Kendhil: piranti kanggo ngliwet (alat untuk menanak nasi liwet)
  5. Kwali: piranti kanggo adang (alat untuk menanak nasi)
  6. Lading: piranti kanggo ngiris (alat untuk mengiris)
  7. Wajan: piranti kanggo nggoreng (alat untuk menggoreng)

Nama peralatan perang bahasa Jawa

Pada masa kerajaan hingga masa penjajahan masyarakat Jawa menggunakan peralatan senjata adat untuk berperang, antara lain sebagai berikut:

  1. Bendhi
  2. Cundrik
  3. Cundhuk
  4. Gada
  5. Keris
  6. Patrem

Pelajari juga 159 Arane Uwit, Godhong, Kembang, Pentil, Woh wohan, lan Isine dalam bahasa Jawa

Nama peralatan bersolek dan aksesoris pengantin Jawa

Umumnya wanita Jawa menggunakan peralatan dan aksesoris di bawah ini dalam upacara pernikahan adat Jawa:

1. Alis Menjangan adalah bentuk alis yang bercabang seperti tanduk rusa.

Alis Menjangan
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 14

2. Centhung adalah hiasan pengantin wanita Jawa yang berbentuk seperti gerbang sebanyak dua buah yang terpasang di sisi kanan dan kiri.

centhung
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 15

3. Citak adalah hiasan yang dilukis pada kening pengantin.

Citak
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 16

4. Cunduk Mentul adalah atribut yang di letakkan pada kepala pengantin yang menjulang ke atas, biasanya terdiri dari 5 sampai 7 bulatan.

Cunduk Mentul
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 17

5. Gelang Paes Ageng adalah gelang yang dipakai pengantin wanita berbentuk bulat tanpa putus.

Gelang Paes Ageng
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 18

6. Gunungan adalah aksesoris yang diletakkan di kepala pengantin wanita berbentuk seperti gunung

Gunungan
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 19

7. Paes Prada adalah riasan yang dibuat di kening pengantin wanita.

Paes Prada
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 20

8. Kalung Sungsun adalah kalung yang dikenakan pengantin wanita Jawa bersusun tiga yang menjadi simbol dari tiga fase kehidupan yang harus dilalui oleh seorang wanita.

Kalung Sungsun
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 21

9. Kelat Bahu adalah hiasan yang disematkan di bahu pengantin wanita.

Kelat Bahu
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 22

10. Pangilon adalah alat untuk bercermin.

Pangilon
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 23

11. Sumping adalah hiasan yang diletakkan di telinga pengantin wanita Jawa.

Sumping
Nama Alat, Tempat, dan kegunaannya dalam bahasa Jawa lengkap artinya 24

Pelajari juga 52 Arane Kembang bahasa Jawa, Manfaat, dan penggunaannya di jaman modern

Nama tempat bahasa Jawa

Arane wadhah atau nama tempat yang dimaksud berbeda dengan arane papan panggonan. Meskipun sama-sama tempat tetapi yang dimaksud di sini lebih kecil, bisa di bawa, diangkat, atau dijinjing.

Berikut beberapa contoh arane wadhah:

  1. asbak: wadhah kanggo awu rokok (tempat abu rokok)
  2. baskom: wadhah kanggo jangan, iwak sing wis dimasak lan liyan-liyane (tempat untuk sayuran, daging dll)
  3. botol: wadhah kanggo banyu, lenga lan liya-liyane (tempat untuk air, minyak dll)
  4. cethok: wadhah kanggo nyidhuk adhukan semen lan wedhi tukang (tempat/alat yang digunakan tukang batu untuk mengambil adukan semen dan pasir)
  5. dligen: wadhah kanggo lenga (tempat minyak)
  6. eklek: wadhah kanggo arit manggone ana bangkekan (tempat sabit)
  7. genthong: wahdhah banyu mentah kanggo masak (tempat air putih yang masih mentah)
  8. iyan: wadhah kanggo angon-angin sega (tempat untuk meletakkan nasi sehabis dimasak agar cepat dingin)
  9. jodhang: wadhah kanggo tonjokan (tempat untuk membawa makanan orang punya hajat untuk diberikan kepad orang yang lebih dihormati)
  10. jun: wadhah kanggo ngangsu banyu (tempat untuk mengambil air)
  11. kendhi: wadhah banyu putih sing wis dimasak (tempat air putih mateng)
  12. klenthing: wadhah kanggo ngangsu banyu (tempat untuk mengambil air, biasanya diletakkan dipinggang wanita)
  13. krenjang: wadhah kanggo suket (tempat rumput)
  14. padasan: wadhah kanggo banyu wudhu (tempat air wudhu)
  15. piring: wadhah kokoh sega lan lawuh (tempat nasi dan lauk untuk dimakan)
  16. plangkan: wadhah kanggo gegaman tumbak (tempat tombak)
  17. slepi/slepen: wadhah kanggo klobot lan mbako (tempat klobot dan tembakau)
  18. tenggok: wadhah kanggo barang-barang apa wae (tempat untuk membawa barang-barang kecil sejenis bakul)
  19. tompo: wadhah kaya tenggok nanging luwih cilik (seperti tenggok tetapi ukurannya lebih kecil, sejenis bakul)
  20. Wrangka: wadhah keris (tempat keris)
  21. dll

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai contoh arane piranti, semoga memberi manfaat bagi anda yang membutuhkan. Kunjungi terus KawruhBasa.com untuk mendapatkan artikel terbaru kami seputar pembelajaran bahasa Jawa, atau ikuti kami di Google News

Berita Terkait

Contoh Purwakanthi Guru Sastra, Pemahaman dan Penggunaan dalam Karya Sastra Jawa
Aja Bahasa Jawa, Apa arti kata ini? Kapan kata ini digunakan?
Agek Bahasa Jawa: Pengertian, Contoh, dan Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Agama Bahasa Jawa: Memahami Makna dan Filosofi Hidup
Adus Bahasa Jawa: Pengertian, Tingkatan, dan Contoh Ungkapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Adu Bahasa Jawa: Serunya Menjelajahi Ragam Dialek dan Tingkatan Bahasa
Adon Bahasa Jawa: Memahami Arti, Filosofi, dan Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Adol Bahasa Jawa: Menggali Potensi Bahasa Daerah sebagai Peluang Bisnis dan Pelestarian Budaya

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 21:04 WIB

Contoh Purwakanthi Guru Sastra, Pemahaman dan Penggunaan dalam Karya Sastra Jawa

Monday, 2 December 2024 - 19:36 WIB

Aja Bahasa Jawa, Apa arti kata ini? Kapan kata ini digunakan?

Monday, 2 December 2024 - 19:23 WIB

Agek Bahasa Jawa: Pengertian, Contoh, dan Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Thursday, 28 November 2024 - 20:51 WIB

Agama Bahasa Jawa: Memahami Makna dan Filosofi Hidup

Wednesday, 27 November 2024 - 21:51 WIB

Adu Bahasa Jawa: Serunya Menjelajahi Ragam Dialek dan Tingkatan Bahasa

Berita Terbaru

Bahasa Jawa

Aja Bahasa Jawa, Apa arti kata ini? Kapan kata ini digunakan?

Monday, 2 Dec 2024 - 19:36 WIB

Bahasa Jawa

Agama Bahasa Jawa: Memahami Makna dan Filosofi Hidup

Thursday, 28 Nov 2024 - 20:51 WIB