Penggunaan tembung kriya, tembung aran, tembung kahanan dan contohnya

Avatar of Supriyadi Pro

- Author

Selasa, 11 Juni 2024 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawruhbasa.com – Dalam bahasa Jawa, penggunaan tembung kriya, tembung aran, dan tembung kahanan harus sesuai. Karena jika penggunaan ketiga tembung tersebut tidak pas, maka akan terasa janggal dan terkadang jauh dari yang dimaksud.

Sebelum membaca lebih jauh, berikut penjelasan ketiga tembung tersebut:

  • tembung aran adalah kata benda
  • tembung kriya disebut kata kerja
  • tembung kahanan adalah kata sifat

Dalam bahasa Jawa, definisinya sebagai berikut:

  • Tembung aran yaiku tembung kang gemu teges barang.
  • Tembung kriya yaiku tembung kang ngemu teges nyambutgawe (aktivitas)
  • Tembung kahanan yaiku tembung kang ngemu teges sipat.

Penggabungan ketiga tembung di atas jika tidak benar, maka dalam bahasa jawa disebut “ora jumbuh” atau tidak sesuai.

Sama seperti kalimat dalam bahasa Indonesia, tembung aran berfungsi sebagai subjek dan objek.

Dalam bahasa Jawa, tembung kriya berperan sebagai predikat, dan tembung kahanan peran menerangkan tembung aran.

Penggabungan antara tembung kriya, aran, dan kahanan dapat menciptakan sebuah kalimat yang mudah dipahami.

Berikut contoh tembung aran, tembung kriya, dan tembung kahanan yang bisa anda gunakan sebagai pembeda ketiganya.

Pelajari juga 22 cara Ngrimbag Tembung Jawa dan contohnya

45 Contoh tembung aran, kriya, lan kahanan

tembung kriya tembung aran tembung kahanan
Penggunaan tembung kriya, tembung aran, tembung kahanan dan contohnya 2

Contoh Tembung Aran (Kata benda)

1. Bata = bata

2. Dompet = dompet

3. Gelas = gelas

4. Gendheng = genting

5. Gitar : gitar

6. Kaca = kaca

7. Kayu = kayu

8. Keramik = keramik

9. Korek = korek

10. Lemari = almari

11. Meja = meja

12. Piring =pering

13. Sendhok = sendok

14. Watu = batu

15. Wesi = besi

Pelajari juga Tembung Kawi: Pengertian, Fungsi, Sejarah, Peninggalan, Kamus

Contoh Tembung Kriya (kata kerja)

1. Adus = mandi

2. Bal-balan = main sepak bola

3. Maca = membaca

4. Macul = mencangkul

5. Madhang = makan

6. Mancing = memancing ikan

7. Mangan = makan

8. Masak = memasak

9. Menek = memanjat

10. Mulang = mengajar

11. Ngarit = mencari rumput

12. Ngepit = bersepeda

13. Nggamel = memainkan gamelan

14. Ngombe = minum

15. Nulis = menulis

Pelajari juga Ejaan Bahasa Jawa yang disesuaikan dengan EYD

Contoh Tembung Kahanan (Kata sifat)

1. Bagus = tampan

2. Banter = cepat

3. Bodho = bodoh

4. Cendhak = pendek

5. Crewet = cerewet

6. Galak = galak

7. Garing = kering

8. Males = malas

9. Nggantheng = ganteng

10. Pinter = pandai

11. Sopan = santun

12. Susah = sedih

13. Teles = basah

14. Tentrem = tenteram

15. Trampil = terampil

Pelajari juga Tembung Sengkalan lengkap Jenis, 10 Watak, dan contohnya

Contoh kalimat penggunaan tembung kriya dan tembung aran

  1. dibungkem tutuke
  2. didhodhog dhadhane
  3. dipithes irunge
  4. dijewer kupinge
  5. diceblek bokonge
  6. ditekak gulune
  7. dithothok sirahe
  8. dijegal sikile
  9. dikebuk wetenge
  10. digenthok dhengkule
  11. dislenthik kupinge
  12. diperung kupinge
  13. diciwel pupune
  14. dipithing gulune
  15. digablog gegere
  16. dicewowo lambene
  17. dijambak rambute
  18. diculeg mripate
  19. dijenggit rambute

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai tembung kriya, tembung aran, tembung kahanan yang dilengkapi dengan contoh. Kunjungi terus kawruhbasa.com untuk mendapatkan update terbaru seputar bahasa Jawa, atau ikuti kami di Google News

Berita Terkait

Adeg dalam Bahasa Jawa: Pengertian, Contoh, dan Filosofi Mendalam
Adang Bahasa Jawa: Makna, Filosofi, dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Abot dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya
“Abang” dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya
Arti dan Penggunaan Kata “Goblog” dalam Bahasa Jawa
Bajingan dalam Bahasa Jawa: Makna, Sejarah, dan Penggunaan
Jancuk atau Jancok Bahasa Jawa Kasar: Arti, Asal Usul, dan Penggunaan
Makna Kata “Asu” dalam Bahasa Jawa Kasar dan Konteks Penggunaannya

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 20:32 WIB

Adeg dalam Bahasa Jawa: Pengertian, Contoh, dan Filosofi Mendalam

Jumat, 22 November 2024 - 20:29 WIB

Adang Bahasa Jawa: Makna, Filosofi, dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Rabu, 20 November 2024 - 19:26 WIB

Abot dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya

Rabu, 20 November 2024 - 19:20 WIB

“Abang” dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya

Kamis, 14 November 2024 - 20:06 WIB

Arti dan Penggunaan Kata “Goblog” dalam Bahasa Jawa

Berita Terbaru

Bahasa Jawa

Adeg dalam Bahasa Jawa: Pengertian, Contoh, dan Filosofi Mendalam

Jumat, 22 Nov 2024 - 20:32 WIB

Bahasa Jawa

Abot dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya

Rabu, 20 Nov 2024 - 19:26 WIB

Bahasa Jawa

“Abang” dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya

Rabu, 20 Nov 2024 - 19:20 WIB