Tanya Jawab | Selasa, 28 Maret 2023 - 23:28 WIB
Mboten sios artinya “tidak jadi“. Dalam bahasa Jawa mboten sios adalah kosakata bahasa krama yang biasanya digunakan untuk menerangkan sesuatu. Contoh kalimat: Artinya: Saya…
Tanya Jawab | Selasa, 28 Maret 2023 - 21:56 WIB
Nembe nopo artinya “sedang apa“. Dalam bahasa Jawa, kalimat tersebut merupakan kalimat pertanyaan bahasa krama. Sebenarnya penulisan yang benar adalah “napa” bukan “nopo”. Agar…
Tanya Jawab | Selasa, 28 Maret 2023 - 21:50 WIB
Tumut tegese “melu“. Dalam bahasa Jawa tumut termasuk dalam kosakata bahasa krama yang dalam bahasa Indonesia berarti ikut. Tumut bisa menjadi kata kerja tetapi…
Tanya Jawab | Selasa, 28 Maret 2023 - 21:40 WIB
Bahasa krama gawe adalah “damel“. Dalam bahasa Jawa, gawe termasuk kosakata ngoko yang berarti membuat. Kata ini bisa menjadi kata kerja, namun juga bisa…
Tanya Jawab | Selasa, 28 Maret 2023 - 21:30 WIB
Wangsul tegese “bali“. Dalam bahasa Jawa krama kata wangsul artinya pulang, namun jika akan berbeda artinya jika ditambah akhiran i atau aken. Misalnya jika…
Tanya Jawab | Selasa, 28 Maret 2023 - 21:16 WIB
Saweg tegese sedang atau baru saja. Tembung saweg termasuk kata bahasa Jawa krama, penggunaannya tergantung konteks kalimatnya. Contoh kalimat 1: Contoh kalimat 2:
Tanya Jawab | Selasa, 28 Maret 2023 - 21:05 WIB
Dalam adalah bahasa Jawa ngoko, “kesah” tegese “lunga“. Kesah adalah kosakata bahasa Jawa krama yang dalam bahasa Indonesia artinya pergi. Contoh kalimat:
Tanya Jawab | Selasa, 28 Maret 2023 - 20:59 WIB
Menyang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah pergi. Adapun bahasa krama “menyang” adalah “kesah” untuk krama madya, dan tindak untuk krama alus (inggil). Contoh…
Tanya Jawab | Selasa, 28 Maret 2023 - 20:51 WIB
Numpak bahasa kramane adalah “nitih“. Dalam bahasa jawa ngoko numpak artinya naik atau mengendarai yang berarti kata (tembung) tersebut adalah kata kerja. Seperti telah…