Menggali Sejarah Candi Penataran: Keindahan Arsitektur Kuno di Indonesia

- Author

Kamis, 2 Maret 2023 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawruhbasa.com – Candi Penataran adalah salah satu situs sejarah yang terletak di Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Candi ini merupakan contoh arsitektur kuno yang masih dapat dijumpai di Indonesia dan menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu di daerah Jawa Timur.

Dalam artikel ini, kami akan membahas sejarah, desain, ukuran, dan artefak unik yang terdapat di Candi Penataran.

Selain itu, kami juga akan memberikan informasi penting tentang cara mudah menuju ke lokasi Candi Penataran, jam buka, harga tiket masuk, serta petunjuk arah untuk mencari lokasi candi ini. Yuk, mari kita pelajari lebih lanjut tentang keindahan budaya dan sejarah Indonesia melalui Candi Penataran!

Sejarah Candi Penataran

sejarah candi penataran

Candi Penataran dibangun pada abad ke-12 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan. Candi ini awalnya dibangun untuk menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu dan Buddha, sekaligus sebagai tempat peristirahatan para raja.

Namun, setelah berabad-abad, Candi Penataran mengalami kerusakan dan terbengkalai hingga pada akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1815 oleh seorang arkeolog bernama Sir Thomas Raffles.

Candi Penataran juga terkenal karena legenda Prabu Jayabhaya, seorang raja dari Kerajaan Kediri yang memimpin pada abad ke-12. Konon, Jayabhaya adalah salah satu raja yang bertanggung jawab atas pembangunan Candi Penataran.

Dalam legenda tersebut, Jayabhaya dikisahkan memiliki kemampuan meramal masa depan dan memilih Candi Penataran sebagai tempat peristirahatannya setelah ia meninggal.

Sejak ditemukan kembali pada abad ke-19, Candi Penataran telah mengalami beberapa kali renovasi dan perbaikan. Namun, keindahan arsitektur kuno dan ciri khas seni arsitektur Jawa Timur yang terdapat di Candi Penataran tetap terjaga hingga saat ini.

Arsitektur Candi Penataran

Candi Penataran memiliki arsitektur khas Jawa Timur yang sangat menarik perhatian para pengunjung. Candi ini dibangun dengan bahan batu andesit yang terkenal kuat dan tahan lama. Bentuk Candi Penataran berbentuk seperti piramida dengan delapan tingkat, dan memiliki ukuran panjang 43 meter dan lebar 36 meter.

Di bagian puncak Candi Penataran terdapat stupa yang dibangun dengan gaya arsitektur Hindu-Buddha. Selain itu, Candi Penataran juga memiliki relief yang menggambarkan kisah-kisah Mahabharata dan Ramayana, serta kehidupan masyarakat pada masa lalu. Relief-relief tersebut terlihat sangat detil dan berkesan dalam ukuran kecil, dengan tampilan yang sangat realistis.

Candi Penataran juga memiliki beberapa bangunan tambahan seperti pintu gerbang utama, perpustakaan, kolam, dan tempat peristirahatan.

Pintu gerbang utama terbuat dari batu andesit yang besar dengan ukiran-ukiran yang indah, sedangkan perpustakaan memiliki bentuk persegi panjang dan dindingnya terbuat dari bata merah.

Kolam yang terdapat di depan Candi Penataran digunakan untuk memurnikan diri sebelum melakukan ritual keagamaan, sedangkan tempat peristirahatan merupakan bangunan yang terletak di samping Candi Penataran dan digunakan sebagai tempat peristirahatan para raja.

Baca juga Mengenal Lebih Dekat Kerajaan Majapahit: Sejarah, Budaya, dan Pariwisata

Artefak Candi Penataran

Candi Penataran memiliki banyak artefak dan peninggalan bersejarah yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Beberapa artefak tersebut antara lain patung-patung Dewa dan Bodhisattva yang terbuat dari batu andesit, ukiran-ukiran di dinding, serta arca-arca kecil yang digunakan sebagai persembahan dalam ritual keagamaan.

Di dalam Candi Penataran juga terdapat sebuah museum kecil yang menampilkan artefak-artefak peninggalan dari zaman Kerajaan Kediri, seperti perhiasan, senjata, dan keramik.

Beberapa artefak tersebut dipercayai berasal dari sekitar abad ke-12 hingga abad ke-14 Masehi, dan memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu.

Selain itu, terdapat juga sebuah batu bertulis di Candi Penataran yang dikenal sebagai Prasasti Candi Penataran. Prasasti ini berisi tentang sejarah pembangunan Candi Penataran serta nama-nama pendukung dan pengerja pembangunan Candi Penataran.

Prasasti ini menjadi salah satu bukti sejarah yang penting tentang Kerajaan Kediri dan pembangunan Candi Penataran.

Fungsi candi penataran

Candi Penataran memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat pada masa lalu. Berikut ini adalah beberapa fungsi candi Penataran:

  1. Sebagai tempat pemujaan dan penghormatan terhadap para dewa dan nenek moyang.
  2. Sebagai pusat kegiatan keagamaan dan ritual pada masa Kerajaan Kediri.
  3. Sebagai tempat penyimpanan dan penjagaan artefak dan peninggalan sejarah pada masa lampau.
  4. Sebagai lambang kekuatan dan kejayaan Kerajaan Kediri pada masa itu.
  5. Sebagai tempat pelaksanaan upacara-upacara resmi dan penting dalam kerajaan.

Dalam konteks saat ini, Candi Penataran juga memiliki fungsi sebagai destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia.

Selain itu, Candi Penataran juga menjadi lambang kebanggaan bagi masyarakat setempat, serta menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar melalui kegiatan pariwisata yang berkembang di sekitar candi tersebut.

Lokasi dan Informasi Penting

Candi Penataran terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Untuk mencapai Candi Penataran, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum seperti bus atau travel dari kota Blitar dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Harga tiket masuk ke Candi Penataran cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 10.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Di dalam area Candi Penataran terdapat beberapa warung makanan dan toko-toko suvenir yang menjual berbagai macam produk khas Blitar.

Namun, perlu diperhatikan bahwa Candi Penataran merupakan situs bersejarah yang harus dijaga dan dihormati. Oleh karena itu, pengunjung diharapkan untuk mematuhi aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan, seperti tidak merusak artefak, tidak merokok di dalam area Candi Penataran, dan tidak membuang sampah sembarangan.

Dalam kunjungan ke Candi Penataran, pengunjung juga disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan nyaman, serta membawa peralatan seperti kamera untuk mengabadikan momen berharga di situs bersejarah yang indah ini.

Video Rahasia Candi Penataran

Menelusuri candi Penataran melalui Google Map

Kesimpulan

Candi Penataran adalah situs bersejarah yang memiliki keindahan arsitektur dan seni yang menakjubkan, serta berbagai artefak dan peninggalan bersejarah yang menjadi saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Kediri pada masa lampau.

Selain menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pecinta sejarah dan arsitektur, Candi Penataran juga merupakan warisan budaya dan sejarah yang harus dijaga dan dihormati. Oleh karena itu, diharapkan pengunjung dapat mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku, serta menjaga kebersihan dan kelestarian situs bersejarah ini.

Dengan demikian, kunjungan ke Candi Penataran tidak hanya memberikan pengalaman yang berharga, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian kita terhadap warisan budaya dan sejarah yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.

Demikian ulasan mengenai “Menggali Sejarah Candi Penataran: Keindahan Arsitektur Kuno di Indonesia“, semoga menuai manfaat bagi yang membutuhkannya. Kunjungi terus kawruhbasa.com agar tidak ketinggalan update artikel terbaru, atau ikuti kami di Google News.

Sumber

Berikut ini adalah sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan artikel ini:

  1. “Candi Penataran,” Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
  2. “Candi Penataran: Menjelajahi Keindahan Candi Tertinggi Kerajaan Kediri,” Blitar Tourism, 2021.
  3. “Sejarah Candi Penataran,” Taman Wisata Candi Penataran, diakses pada 2 Maret 2023.
  4. “Candi Penataran, Monumen Agung Kerajaan Kediri yang Tersembunyi,” Arsitektur Nusantara, 2020.
  5. “Mengunjungi Candi Penataran, Pesona dari Kerajaan Kediri,” Beritagar, 2022.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyediakan informasi dan gambar untuk penulisan artikel ini.

Disclaimer

Artikel ini disusun hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat profesional atau rekomendasi medis. Informasi yang terdapat dalam artikel ini disediakan dengan sebaik-baiknya berdasarkan pengetahuan yang tersedia pada penulis pada saat penulisan. Namun, penulis tidak bertanggung jawab atas keakuratan, kelengkapan, atau kesesuaian informasi yang terdapat dalam artikel ini. Pembaca disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan profesional terkait sebelum mengambil keputusan berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini.

Penulis juga tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kerusakan yang mungkin timbul sebagai akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Setiap tindakan yang diambil oleh pembaca berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan menghargai setiap masukan atau saran yang dapat meningkatkan kualitas artikel ini.

Berita Terkait

Nama Kota Besar di Pulau Jawa
Kerajaan yang Ada di Indonesia yang Wajib Anda ketahui
Luas Jawa Tengah
Peta Pulau Jawa Lengkap
Kerajaan Demak dan perjalanannya sejak berdiri hingga berakhir
Biografi Singkat Ronggowarsito Pujangga Terakhir Tanah Jawa
Inti Ajaran Ronggowarsito yang terkenal hingga kini
Misteri wafatnya Ronggowarsito Pujangga Terakhir Jawa

Berita Terkait

Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:39 WIB

Nama Kota Besar di Pulau Jawa

Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:23 WIB

Kerajaan yang Ada di Indonesia yang Wajib Anda ketahui

Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:06 WIB

Luas Jawa Tengah

Selasa, 24 Oktober 2023 - 13:49 WIB

Peta Pulau Jawa Lengkap

Selasa, 18 April 2023 - 23:16 WIB

Kerajaan Demak dan perjalanannya sejak berdiri hingga berakhir

Berita Terbaru

Bahasa Jawa

Tabel daftar Bahasa Jawa dan Artinya dalam bahasa Indonesia

Jumat, 26 Jul 2024 - 07:44 WIB

Bahasa Jawa

Bahasa Jawa Ngoko, Krama, dan Halus dalam pergaulan sehari-hari

Jumat, 26 Jul 2024 - 07:39 WIB

Bahasa Jawa

Dialog Nebus Kembar Mayang dalam Bahasa Jawa

Sabtu, 20 Jul 2024 - 15:11 WIB