Kawruhbasa.com – Pelog merupakan laras atau nada gamelan yang tersusun dari nada oktaf dari 7 nada berurutan, yaitu 1 2 3 4 5 6 7 dengan suara nada yang khas jenis pentatonis. Jika dalam musik diatonis dikenal nada mayor minor, maka dalam gamelan ada pelog dan slendro.
Laras gamelan pelog berbeda dengan laras slendro. Menurut sejarahnya, dahulu gamelan hanya ada laras slendro, tetapi seiring perkembangan diciptakanlah gamelan pelog.
Pada masa ini, laras pelog banyak digunakan dalam musik campursari, namun meskipun sama-sama pelog, larasnya berbeda dengan laras pelog dalam karawitan. Karena laras pelog dalam campursari sudah disesuaikan dengan nada diatonis dengan tujuan suaranya tidak fals. Karena pelog dalam gamelan karawitan memiliki nada yang lebih tinggi daripada gamelan campursari yang cenderung diturunkan nadanya menyesuaikan keyboard.
Daftar isi artikel
Pengertian pelog
Pelog adalah laras (nada) gamelan yang terdiri dari 7 nada, yaitu 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7, Cara membaca notasinya: 1 = ji, 2 = ro, 3 = lu, 4 = pat, 5 = ma, 6 = nem, dan 7 = pi.
Susunan laras pelog mirip dengan susunan nada diatonis. Kemiripan nada tersebut bisa anda cek menggunakan keyboard yang umumnya laras pelog gamelan jika disamakan dengan diatonis bernada dasar A# atau Bes.
Jadi, nada pelog gamelan umumnya lebih tinggi dan sebenarnya ada sepersekian perbedaan nada. Jika keduanya bunyikan maka akan ada fals.
3 jenis pelog
Dalam karawitan pelog dibagi menjadi 3, yaitu pelog 5 (lima), pelog 6 (nem) atau Bem dan pelog 7 (barang). Perbedaan ketiga pelog tersebut biasanya terletak pada nada dasar yang digunakan, sehingga suara rangkaian nada dan lagu yang dihasilkan pun menghasilkan nuansa yang berbeda pula.
1. Pelog 5 (lima)
Pelog 5 (lima) adalah nada pelog yang biasanya menggunakan gong 1 atau gong 5, meskipun tidak selalu. Umumnya, lagu-lagu atau gending yang menggunakan laras 5 terkesan sedih atau menderita.
Secara nada, tidak ada perbedaan nada dasar yang mencolok dengan pelog 6. Pada laras ini sering juga menggunakan nada 4 yang pada pelog 6 umumnya jarang digunakan.
2. Pelog 6 (nem)
Pelog 6 (nem) adalah laras pelog yang biasanya mengambil nada dasar gong 6 atau gong 2, meskipun tidak juga semua lagu atau gending pelog nem demikian.
Laras pelog 6 banyak digunakan untuk lagu-lagu atau gending yang bernuansa suka cita, percintaan, dll meski ada juga lagu laras pelog nem yang mencerminkan kesedihan.
3. Pelog 7 (barang)
Pelog 7 (barang) adalah laras yang biasanya mengambil nada dasar gong 2 atau 5, meskipun juga tidak selalu demikian.
Laras pelog barang banyak digunakan untuk lagu-lagu atau gending yang bernuansa semangat, sebagai contoh lagu gugur gunung yang mencerminkan semangat gotong royong.
Gamelan Pelog dalam musik Campursari
Campursari adalah sebuah musik gaya baru hasil peleburan antara gamelan dan alat musik elektrik yang diciptakan oleh almarhum Maestro Campursari Bp. Manthous dari Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Sampai saat ini musik campursari masih sangat diminati masyarakat Jawa Tengah maupun DIY, dan bahkan Jawa Timur. Hal ini terbukti masih banyaknya orang punya hajat yang mengundang grup CS untuk menghibur tamu.
Dahulu, dalam panggung campursari beliau Bp. Manthous menggabungkan alat musik diatonis seperti drum, gitar, bas, keyboard, ukulele dengan kendang Jawa, siter, gong, demung, saron, dan gender menjadi sebuah musik khas Jawa yang enak didengar.
Namun, seiring perkembangan jaman, saat ini musik campursari semakin diringkas menjadi elektone, dengan hanya menggunakan keyboard, kendang, dan 2 buah saron.
Apa perbedaan pelog karawitan dan pelog campursari?
Dilihat dari jumlah wilah sama, tetapi dalam hal suara berbeda. Laras gamelan pelog karawitan menggunakan nada pentatonis, sedangkan pelog campursari menggunakan nada diatonis. Selain itu, nada pada gamelan pelog karawitan umumnya lebih tinggi.
Selengkapnya baca pembahasan Perbedaan Pelog karawitan dan Pelog campursari
Download suara nada gamelan laras pelog
Di bawah ini adalah suara asli nada gamelan pelog yang bisa anda download untuk berbagai kepentingan. Dimasa ini suara gamelan tersebut bisa digunakan untuk sampling keyboard elektone campursari. Bagi yang membutuhkan anda tidak perlu merekam sendiri satu-persatu suara nada gamelan.
Perlu diketahui bahwa format file audio suara nada gamelan laras pelog di bawah ini adalah WAV, silahkan convert sendiri jika ingin mengubahnya ke mp3 atau format lain.
CATATAN: nada setiap ricikan gamelan di bawah ini kami sajikan dalam nada rendah dan nada tinggi dengan laras standar gamelan (babonan RRI Surakarta), tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi.
Untuk dapat mendengarkan dengan sempurna, gunakan speaker. Jika anda menggunakan smartphone suaranya tidak akan terdengar semestinya, karena nada yang cenderung rendah seperti slenthem, kempul, dan gong tidak akan terdengar dengan semestinya.
1. 14 Suara Nada Titi Laras Bonang Barung Pelog
2. 14 Suara Nada Titi Laras Bonang Penerus Pelog
3. 7 Suara Nada Demung Pelog
4. 3 Suara Nada Kempul Pelog
5. 2 Suara Nada Kempyang Pelog dan Slendro
6. 7 suara nada Kenong pelog
7. 2 suara nada kethuk slendro dan pelog
8. 7 Suara Nada Peking Pelog
9. 7 Suara Nada Saron Pelog
10. 7 Suara Nada Slenthem Pelog
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Gamelan Pelog: pengertian, jenis dan suara nada, semoga memberikan manfaat bagi anda yang membutuhkannya. Kunjungi terus Kawruh Basa untuk mendapatkan artikel terbaru seputar bahasa Jawa dan Seni budaya, atau ikuti kami di Google News.