Angka bahasa Jawa dari 0 sampai trilyun dan metode penulisannya

Avatar of Supriyadi Pro

- Author

Selasa, 27 Agustus 2024 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawruh Basa – Dalam bahasa Jawa penyebutan angka berbeda menurut tingkatan, khususnya ngoko dan krama. Ngoko digunakan dengan orang sebaya atau yang sudah akrab sedangkan krama digunakan dengan orang yang lebih tua atau dihormati.

Penyebutan angka dalam bahasa ngoko dan krama bisa dikatakan unik, karena angka-angka tersebut memikliki makna filosofi tersendiri di kalangan masyarakat Jawa, khususnya untuk kehidupan.

Untuk menerjemahkan angka dari bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jawa mungkin anda bisa menggunakan google translate, namun tidak semuanya akurat.

Untuk itu, admin akan berusaha membantu anda mempelajari bagaimana pengucapan angka dari 0 (nol) sampai 10, 100, sejuta, semilyard, dan bahkan setrilyun.

Angka 0 – 100

Berikut tabel urutan angka Jawa dalam bahasa Indonesia yang ditranslate ke dalam bahasa Jawa ngoko dan krama:

Angka 0 – 10:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
0NolNolNol
1SatuSijiSetunggal
2DuaLoroKalih
3TigaTeluTiga
4EmpatPapatSekawan
5LimaLimaGangsal
6EnamEnemEnem
7TujuhPituPitu
8DelapanWoluWolu
9SembilanSangaSanga
10SepuluhSepuluhSedasa

Catatan: Pada angka Sepuluh dan Sedasa, suku kata se menggantikan angka satu, sedangkan dasa artinya sepuluh.

Angka 11 – 20:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
11SebelasSewelasSetunggal welas
12Dua belasRolasKalih welas
13Tiga BelasTelulasTiga welas
14Empat belasPatbelasSekawan welas
15Lima belasLimalasGangsal welas
16Enam belasNembelasNembelas
17Tujuh belasPitulasPitulas
18Delapan belasWolulasWolulas
19Sembilan belasSangalasSangalas
20Dua puluhRong puluhKalih dasa

Catatan:

  • Pada angka Rong puluh, suku kata Rong menggantikan angka dua.
  • Pada angka kalih dasa, suku kata kalih menggantikan angka dua.

Angka 21 – 30:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
21Dua puluh satuSelikurSelikur
22Dua puluh duaRolikurKalih likur
23Dua puluh tigaTelulikurTiga likur
24Dua puluh empatPatlikurSekawan likur
25Dua puluh limaSelaweSelangkung
26Dua puluh enamNemlikurNemlikur
27Dua puluh tujuhPitulikurPitulikur
28Dua puluh delapanWolulikurWolulikur
29Dua puluh sembilanSangalikurSangalikur
30Tiga puluhTelung puluhTigang dasa

Catatan:

  • Khusus angka 25 tidak menggunakan likur, konon katanya singkatan dari “seneng-senenge lanang lan wedok” artinya masa suka-sukanya pria dan wanita.
  • Pada angka Telung puluh, suku kata telung mewakili angka tiga.
  • Pada angka Tigang dasa, suku kata tigang mewakili angka tiga.

Angka 31 – 40:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
31Tiga puluh satuTelung puluh sijiTigang dasa setunggal
32Tiga puluh duaTelung puluh loroTigang dasa kalih
33Tiga puluh tigaTelung puluh teluTigang dasa tiga
34Tiga puluh empatTelung puluh papatTigang dasa sekawan
35Tiga puluh limaTelung puluh limaTigang dasa gangsal
36Tiga puluh enamTelung puluh enemTigang dasa enem
37Tiga puluh tujuhTelung puluh pituTigang dasa pitu
38Tiga puluh delapanTelung puluh woluTigang dasa wolu
39Tiga puluh sembilanTelung puluh sangaTigang dasa sanga
40Empat puluhPatang puluhSekawan dasa

Catatan:

  • Pada angka Patang puluh, suku kata patang mewakili angka empat.

Angka 41 – 50:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
41Empat puluh satuPatang puluh sijiSekawan dasa setunggal
42Empat puluh duaPatang puluh loroSekawan dasa kalih
43Empat puluh tigaPatang puluh teluSekawan dasa tiga
44Empat puluh empatPatang puluh papatSekawan dasa sekawan
45Empat puluh limaPatang puluh limaSekawan dasa gangsal
46Empat puluh enamPatang puluh enemSekawan dasa enem
47Empat puluh tujuhPatang puluh pituSekawan dasa pitu
48Empat puluh delapanPatang puluh woluSekawan dasa wolu
49Empat puluh sembilanPatang puluh sangaSekawan dasa sanga
50Lima puluhSeketSeket

Filosofi angka seket: Angka lima puluh pada bahasa ngoko tidak disebut limang puluh, dan bahasa krama tidak disebut gangsal dasa ternyata ada filosofi tersendiri bagi orang Jawa. Menurut sesepuh orang Jawa, karena seharusnya orang yang sudah berumur 50 ke atas sudah saatnya bertaubat dan banyak beribadah, sehingga mereka “seneng kethonan” yang diambil dua suku kata depan se dan ket. Kethonan berasal dari kata kethu yang berarti kopyah atau peci sebagai penutup kepala. Namun ada juga sebagai kelakar ada yang mengartikan gek cekat-ceket yang diartikan segera bersiap-siap menghadap Yang Maha Kuasa.

Baca juga: Macam-macam Tembung Jawa lengkap penjelasannya

Angka 51 – 60:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
51Lima puluh satuSeket sijiSeket setunggal
52Lima puluh duaSeket loroSeket kalih
53Lima puluh tigaSeket teluSeket tiga
54Lima puluh empatSeket papatSeket sekawan
55Lima puluh limaSeket limaSeket gangsal
56Lima puluh enamSeket enemSeket enem
57Lima puluh tujuhSeket pituSeket pitu
58Lima puluh delapanSeket woluSeket wolu
59Lima puluh sembilanSeket sangaSeket sanga
60Enam puluhSewidakSewidak

Filosofi angka Sewidak: angka 60 pada bahasa ngoko dan krama tidak ditulis enem puluh ternyata memiliki filosofi tersendiri. Sewidak memiliki jarwa dhosok “sejatine wis wayahe tindak“, artinya sebenarnya sudah saatnya pergi. Menurut sesepuh orang Jawa, orang yang sudah berumur sewidak seharusnya segera ingat bahwa mereka akan segera dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Angka 61 – 70:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
61Enam puluh satuSewidak sijiSewidak setunggal
62Enam puluh duaSewidak loroSewidak kalih
63Enam puluh tigaSewidak teluSewidak tiga
64Enam puluh empatSewidak papatSewidak sekawan
65Enam puluh limaSewidak limaSewidak gangsal
66Enam puluh enamSewidak enemSewidak enem
67Enam puluh tujuhSewidak pituSewidak pitu
68Enam puluh delapanSewidak woluSewidak wolu
69Enam puluh sembilanSewidak sangaSewidak sanga
70Tujuh puluhPitung puluhPitung dasa

Catatan: Kata pitung pada kata pitung puluh baik bahasa ngoko maupun krama mewakili angka tujuh, kata dasarnya pitu setelah digabung mendapat akhiran -ng menjadi pitung.

Angka 71 – 80:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
71Tujuh puluh satuPitung puluh sijiSewidak setunggal
72Tujuh puluh duaPitung puluh loroSewidak kalih
73Tujuh puluh tigaPitung puluh teluSewidak tiga
74Tujuh puluh empatPitung puluh papatSewidak sekawan
75Tujuh puluh limaPitung puluh limaSewidak gangsal
76Tujuh puluh enamPitung puluh enemSewidak enem
77Tujuh puluh tujuhPitung puluh pituSewidak pitu
78Tujuh puluh delapanPitung puluh woluSewidak wolu
79Tujuh puluh sembilanPitung puluh sangaSewidak sanga
80Delapan puluhWolung puluhWolung dasa

Catatan: Kata Wolung pada kata wolung puluh dan wolung dasa mewakili angka delapan, kata dasarnya wolu setelah digabung mendapat akhiran -ng menjadi wolung.

Angka 81 – 90:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
81Delapan puluh satuWolung puluh sijiWolung dasa setunggal
82Delapan puluh duaWolung puluh loroWolung dasa kalih
83Delapan puluh tigaWolung puluh teluWolung dasa tiga
84Delapan puluh empatWolung puluh papatWolung dasa sekawan
85Delapan puluh limaWolung puluh limaWolung dasa gangsal
86Delapan puluh enamWolung puluh enemWolung dasa enem
87Delapan puluh tujuhWolung puluh pituWolung dasa pitu
88Delapan puluh delapanWolung puluh woluWolung dasa wolu
89Delapan puluh sembilanWolung puluh sangaWolung dasa sanga
90Sembilan puluhSangang puluhSangang dasa

Catatan: Kata Sangang pada kata sangang puluh dan sangang dasa mewakili angka sembilan, kata dasarnya sanga setelah digabung mendapat akhiran -ng menjadi sangang.

Angka 91 – 100:

AngkaBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Jawa Krama
91Sembilan puluh satuSangang puluh sijiSangang dasa setunggal
92Sembilan puluh duaSangang puluh loroSangang dasa kalih
93Sembilan puluh tigaSangang puluh teluSangang dasa tiga
94Sembilan puluh empatSangang puluh papatSangang dasa sekawan
95Sembilan puluh limaSangang puluh limaSangang dasa gangsal
96Sembilan puluh enamSangang puluh enemSangang dasa enem
97Sembilan puluh tujuhSangang puluh pituSangang dasa pitu
98Sembilan puluh delapanSangang puluh woluSangang dasa wolu
99Sembilan puluh sembilanSangang puluh sangaSangang dasa sanga
100SeratusSatusSetunggal atus

Baca juga; Kumpulan kalimat Bahasa Jawa yang berhubungan dengan “Selamat Pagi”

Metode penulisan angka bahasa Jawa 100 – 1000

Penulisan dan pengucapan angka bahasa Jawa dapat anda cermati di bawah ini:

100:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan seratus tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 101 bahasa ngokonya satus siji dan bahasa kramanya Setunggal atus setunggal. Untuk 102 ngokonya satus loro dan kramanya setunggal atus kalih, untuk angka 103 dan seterusnya kita tinggal menggabungkannya.

200:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Dua ratus tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 201 bahasa ngokonya Rong atus siji dan bahasa kramanya Kalih atus setunggal. Untuk 202 ngokonya Rong atus loro dan kramanya Kalih atus kalih, untuk angka 203 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

300:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Tiga ratus tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 301 bahasa ngokonya Telung atus siji dan bahasa kramanya Tigang atus setunggal. Untuk 302 ngokonya Telung atus loro dan kramanya Tigang atus kalih, untuk angka 303 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

400:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Empat ratus tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 401 bahasa ngokonya Patang atus siji dan bahasa kramanya Sekawan atus setunggal. Untuk 402 ngokonya Patang atus loro dan kramanya Sekawan atus kalih, untuk angka 403 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

500:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Lima ratus tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 501 bahasa ngokonya Limang atus siji dan bahasa kramanya Gangsal atus setunggal. Untuk 502 ngokonya Limang atus loro dan kramanya Gangsal atus kalih, untuk angka 503 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

Baca juga: Apa dasanamane rembulan, srengenge, gunung, langit, dan angin

600:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Enam ratus tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 601 bahasa ngokonya Nem atus siji dan bahasa kramanya Nem atus setunggal. Untuk 602 ngokonya Nem atus loro dan kramanya Nem atus kalih, untuk angka 603 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

700:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Tujuh ratus tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 701 bahasa ngokonya Pitung atus siji dan bahasa kramanya Pitung atus setunggal. Untuk 702 ngokonya Pitung atus loro dan kramanya Pitung atus kalih, untuk angka 703 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

800:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Delapan ratus tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 801 bahasa ngokonya Wolung atus siji dan bahasa kramanya Wolung atus setunggal. Untuk 802 ngokonya Wolung atus loro dan kramanya Wolung atus kalih, untuk angka 803 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

900:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Sembilan ratus tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 901 bahasa ngokonya Sangang atus siji dan bahasa kramanya Sangang atus setunggal. Untuk 902 ngokonya Sangang atus loro dan kramanya Sangang olung atus kalih, untuk angka 903 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

1000:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Seribu tinggal menggabung-gabungkan saja. Misalnya 1001 bahasa ngokonya Sewu siji dan bahasa kramanya Setunggal ewu setunggal. Untuk 1002 ngokonya Sewu loro dan kramanya Setunggal ewu kalih, untuk angka 1003 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

Baca juga: 31 Contoh Cangkriman Wancahan Bahasa Jawa dan Artinya

Metode penulisan angka bahasa Jawa 1.000.000, Milyard, dan Trilyun

1. Jutaan

Metode penulisan angka bahasa Jawa mulai 1.000.000 dasarnya sama yaitu penggabungan angka saja. Silahkan perhatikan tabel angka 1 – 10.

Contoh:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Satu juta tinggal menggabung-gabungkan saja, satu mengambil angka satu = siji dan juta = yuta, namun angka satu diganti menjadi “se, maka hasilnya bahasa ngokonya sejuta, bahasa krama setunggal yuta.

Misalnya 1.100.000 bahasa ngokonya Seyuta satus dan bahasa kramanya Setunggal yuta setunggal atus. Untuk 1.200.000 ngokonya Seyuta rong atus dan kramanya Setunggal yuta kalih atus, untuk angka 1.300.000 dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

Untuk angka jutaan 2 juta dan seterusnya berarti: 2 juta = rong yuta, 3 juta = telung yuta, 4 juta = patang yuta, 5 juta = limang yuta dan seterusnya.

2. Milyaran

Metode penulisan angka bahasa Jawa milyaran dasarnya juga sama yaitu penggabungan angka saja. Silahkan perhatikan tabel angka 1 – 10.

Contoh:

Penulisan angka bahasa Jawa Satu milyar tinggal menggabung-gabungkan saja, satu mengambil angka satu = siji dan milyar = milyar, namun angka satu diganti menjadi “se, maka hasilnya bahasa ngokonya semilyar, bahasa kramanya setunggal milyar.

Misalnya 1 milyar 1 juta maka bahasa ngokonya Semilyar seyuta dan bahasa kramanya Setunggal milyar setunggal yuta. Untuk 1 milyar 2 juta ngokonya Semilyar rong juta dan kramanya Setunggal milyar kalih juta, untuk angka 1 milyar 3 juta dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

3. Trilyunan

Metode penulisan angka bahasa Jawa mulai 1 trilyun dasarnya sama yaitu penggabungan angka saja. Silahkan perhatikan tabel angka 1 – 10.

Contoh:

Penulisan angka bahasa Jawa yang dimulai dengan Satu trilyun tinggal menggabung-gabungkan saja, satu mengambil angka satu = siji dan trilyun = trilyun, namun angka satu diganti menjadi “se”, maka hasilnya bahasa ngokonya setrilyun, sedangkan bahasa kramanya setunggal trilyun.

Misalnya 1 trilyun 1 milyar maka bahasa ngokonya Setrilyun semilyar dan bahasa kramanya Setunggal trilyun setunggal milyar. Untuk 1 trilyun 2 milyar ngokonya Setrilyun rong milyar dan kramanya Setunggal trilyun kalih milyar, untuk angka 1 trilyun 3 milyar dan seterusnya cara menggabungkannya sama.

Baca juga: Bahasa Jawanya Timur, Selatan, Barat, Utara, Tenggara, Barat Daya, Barat Laut, dan Timur Laut

Demikian penjelasan gamblang tentang angka bahasa Jawa dari 0 sampai trilyun dan metode penulisannya, semoga menambah pengetahuan bagi yang sedang belajar bahasa Jawa.

Berita Terkait

Adeg dalam Bahasa Jawa: Pengertian, Contoh, dan Filosofi Mendalam
Adang Bahasa Jawa: Makna, Filosofi, dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Abot dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya
“Abang” dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya
Arti dan Penggunaan Kata “Goblog” dalam Bahasa Jawa
Bajingan dalam Bahasa Jawa: Makna, Sejarah, dan Penggunaan
Jancuk atau Jancok Bahasa Jawa Kasar: Arti, Asal Usul, dan Penggunaan
Makna Kata “Asu” dalam Bahasa Jawa Kasar dan Konteks Penggunaannya

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 20:32 WIB

Adeg dalam Bahasa Jawa: Pengertian, Contoh, dan Filosofi Mendalam

Jumat, 22 November 2024 - 20:29 WIB

Adang Bahasa Jawa: Makna, Filosofi, dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Rabu, 20 November 2024 - 19:26 WIB

Abot dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya

Rabu, 20 November 2024 - 19:20 WIB

“Abang” dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya

Kamis, 14 November 2024 - 20:06 WIB

Arti dan Penggunaan Kata “Goblog” dalam Bahasa Jawa

Berita Terbaru

Bahasa Jawa

Adeg dalam Bahasa Jawa: Pengertian, Contoh, dan Filosofi Mendalam

Jumat, 22 Nov 2024 - 20:32 WIB

Bahasa Jawa

Abot dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya

Rabu, 20 Nov 2024 - 19:26 WIB

Bahasa Jawa

“Abang” dalam Bahasa Jawa Ngoko: Makna dan Penggunaannya

Rabu, 20 Nov 2024 - 19:20 WIB