Minta maaf adalah sebuah tindakan terpuji yang selalu didahulukan orang Jawa. Anda bisa mengamati ketika orang Jawa akan melakukan sebuah pidato, atau hanya sekedar bicara, bertanya misalnya. Pasti mereka akan mengucapkan kata minta maaf terlebih dahulu.
Kalimat minta maaf dalam bahasa Jawa bisa menggunakan bahasa ngoko untuk orang yang sepadan atau orang tua ke anaknya, dan bahasa krama untuk orang yang patut dihormati seperti orang tua. Selengkapnya perhatikan contoh kalimat berikut:
Ketahui juga: 5 kata maaf sesuai unggah-ungguh bahasa Jawa
Contoh kalimat minta maaf bahasa ngoko untuk teman seumuran:
“Sepurane ya Dan, aku mau ora ngajak awakmu, merga aku selak kesusu”
Artinya: Maaf yang Dan (nama orang), aku tadi tidak mengajak kamu, karena tergesa-gesa.
Contoh kalimat minta maaf bahasa ngoko orang tua kepada anaknya:
“Sepurane ya Lis, kowe ora tak tumbasne klambi.”
Artinya: Maaf ya Lis (nama anak), kamu tidak aku belikan baju.
Baca juga: Apa arti dari atis?
Contoh kalimat minta maaf bahasa krama kepada orang tua atau orang yang dihormati:
“Nyuwun pangapunten Pak, kula badhe ndherek sholat wonten ing mesjid mriki”
Artinya: Mohon maaf Pak, Saya akan ikut sholat di masjid ini.