Arti Rungkad dalam bahasa Jawa dan Sejarah Popularitasnya di Media Sosial

- Author

Rabu, 1 Maret 2023 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anda sedang mencari arti rungkad? Kata rungkad merupakan kata yang menjadi viral di media sosial belakangan ini. Meskipun istilah ini bukan berasal dari bahasa Indonesia, namun banyak orang yang latah mengucap kata tersebut. Namun meski demikian masih banyak yang paham betul apa “arti rungkad“.

Sejarah Popularitas Kata Rungkad

Popularitas kata rungkad mulai meroket ketika dijadikan judul lagu oleh penyanyi dangdut Happy Asmara.

Lagu ini sangat disukai oleh banyak orang, baik tua maupun muda, karena liriknya yang relate dengan kehidupan sehari-hari, terutama para generasi galau.

Lirik lagu rungkad menggambarkan perasaan seseorang yang merasa hancur karena mencintai orang yang salah dan merasa menyesal habis-habisan setelah mengetahui jika dirinya sudah begitu bodoh mencintai orang tersebut.

Tidak hanya itu, popularitas kata rungkad semakin meroket ketika lagu tersebut digunakan sebagai sound di media sosial TikTok.

Banyak pengguna TikTok yang menggunakan sound rungkad di video miliknya. Hal ini membuat istilah rungkad semakin dikenal oleh banyak orang.

Arti Rungkad dalam bahasa Jawa dan Indonesia

Arti Rungkad dalam bahasa Jawa

Istilah ini sering digunakan oleh para generasi galau yang sedang menghadapi masalah dalam percintaan. Namun, istilah ini juga dapat digunakan dalam konteks lainnya.

Istilah rungkad berasal dari bahasa daerah Sunda yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya kacau, hancur lebur, dan runtuh.

Sedangkan jika diartikan ke dalam bahasa Jawa, arti rungkad adalah remuk bubuk, ajur mumur.

Pada sebuah lirik lagu rungkad terdapat kalimat “rungkad entek- entekan. Arti “rungkad entek- entekan” dalam bahasa Jawa adalah: kacau, hancur lebur, runtuh, dan habis-habisan.

Lirik lagu Rungkad Happy Asmara

Rungkad
Entek-entekan
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tangis tangisan

Rungkad
Entek-entekan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu gawe aku ngelu

Mungkin
Aku terlalu cinta
Aku terlalu sayang
Nganti ra kroso dilarani

Pancen
Ku akui kusalah
Terlalu percoyo mergo
Mung nyawang rupo

Saiki aku wes sadar
Terlalu goblok mencintaimu

Rungkad
Entek-entekan
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tangis-tangisan

Rungkad
Entek-entekan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu gawe aku ngelu

Saiki aku wes sadar
Terlalu goblok mencintaimu

Rungkad
Entek-entekan
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tangis-tangisan

Rungkad
Entek-entekan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu gawe aku ngelu

Rungkad
Entek-entekan
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tangis-tangisan

Rungkad
Entek-entekan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu gawe aku ngelu
Stop mencintaimu gawe aku ngelu
Stop mencintaimu gawe aku ngelu

Kesimpulan

Secara singkat, istilah rungkad merupakan kata yang berasal dari bahasa daerah Sunda yang memiliki arti kacau, hancur lebur, dan runtuh.

Sedangkan arti rungkad dalam bahasa Jawa adalah remuk bubuk, ajur mumur, dl

Istilah ini menjadi populer setelah dijadikan judul lagu oleh penyanyi dangdut Happy Asmara dan sering digunakan oleh para kaum muda yang sedang menghadapi masalah dalam percintaan.

Meskipun istilah ini bukan berasal dari bahasa Indonesia, namun popularitasnya semakin meroket dan dicari tahu oleh banyak orang setelah menjadi viral di media sosial.

Ikuti kami di Google News

Berita Terkait

Artikel Bahasa Jawa Tentang Lingkungan: Nguri-uri Alam lan Lestari Kanggo Masa Depan
Khutbah Jumat Bahasa Jawa Bulan Rabiul Awal: Meneladani Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur: Pelopor Pelestarian Bahasa dan Budaya di Indonesia
Aplikasi Translate Bahasa Jawa Krama Alus: Solusi Terbaik untuk Menguasai Bahasa Daerah
Kamus Bahasa Jawa Online: Jembatan Menuju Kekayaan Budaya Nusantara
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah: Pusat Pengembangan dan Pelestarian Bahasa
Mengapa bahasa Jawa tidak dipilih menjadi bahasa nasional meskipun jumlah penuturnya sangat besar
Jadwal Sholat & Imsak Hari ini Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 11:16 WIB

Artikel Bahasa Jawa Tentang Lingkungan: Nguri-uri Alam lan Lestari Kanggo Masa Depan

Jumat, 6 September 2024 - 11:12 WIB

Khutbah Jumat Bahasa Jawa Bulan Rabiul Awal: Meneladani Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kamis, 5 September 2024 - 09:26 WIB

Aplikasi Translate Bahasa Jawa Krama Alus: Solusi Terbaik untuk Menguasai Bahasa Daerah

Rabu, 4 September 2024 - 10:31 WIB

Kamus Bahasa Jawa Online: Jembatan Menuju Kekayaan Budaya Nusantara

Selasa, 3 September 2024 - 09:30 WIB

Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah: Pusat Pengembangan dan Pelestarian Bahasa

Berita Terbaru

Bahasa Jawa

Apa Arti “Iclik” dalam Bahasa Jawa?

Sabtu, 7 Sep 2024 - 13:45 WIB