Maido adalah sebuah kata kerja dalam bahasa Jawa yang berasal dari kata dasar paido yang artinya mencela atau tidak percaya terhadap kata atau perilaku seseorang.
Maido bisa terjadi ketika seseorang tidak percaya kepada orang lain atau memang karena sudah didasar rasa tidak suka dengan orang tersebut.
Sebenarnya, orang Jawa pada umumnya tidak akan suka jika di paido, karena ini wujud menyepelekan terhadap yang dipaido.
Agar lebih jelas, perhatikan contoh kalimat berikut:
Kariyo: “Aku wis tangi kat esuk mau, trus nyapu latar omah”.
Artinya: Aku sudah bangun sejak pagi tadi trus menyapu halaman rumah.
Paijo: “Ora mungkin, aku mau lewat ngarep omahmu jam 5 esuk ora enek uwong”.
Pelajari juga: Apa arti dari atis?
Artinya: Tidak mungkin, aku tadi lewat depan rumahmu jam 5 tidak ada orang.
Perhatikan kata “ora mungkin” di atas! Itulah yang dimaksud maido dalam bahasa Jawa.