Arti Ilat, mencerminkan cara berbicara, sikap seseorang, serta ajaran moral

- Author

Friday, 28 March 2025 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kawruhbasa.com – Bahasa Jawa memiliki banyak kosakata unik yang kaya akan makna, baik secara harfiah maupun kiasan. Salah satu kata yang sering digunakan adalah “ilat.” Dalam bahasa Indonesia, ilat berarti lidah. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, istilah ini memiliki beragam arti tergantung pada konteks penggunaannya.

Makna Ilat dalam Bahasa Jawa

Dalam pengertian dasar, ilat merujuk pada organ dalam mulut yang berfungsi sebagai alat pengecap dan membantu dalam berbicara. Namun, dalam percakapan masyarakat Jawa, kata ini juga sering digunakan sebagai ungkapan atau perumpamaan untuk berbagai situasi.

Ilat sebagai Alat Pengecap

Secara biologis, lidah memiliki peran penting dalam merasakan berbagai rasa, seperti manis, pahit, asam, dan asin. Dalam budaya Jawa, makanan sering kali dikaitkan dengan sensasi yang dirasakan oleh ilat. Oleh karena itu, istilah ini juga erat kaitannya dengan kebiasaan kuliner masyarakat setempat.

Ilat dalam Konteks Berbicara

Dalam budaya Jawa, seseorang yang banyak berbicara atau suka berkomentar sering kali dikaitkan dengan ilat. Orang yang perkataannya tajam atau suka berbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu bisa disebut “ilat tajem.” Ungkapan ini menggambarkan seseorang yang perkataannya dapat menyakiti perasaan orang lain.

Selain itu, ada istilah “kena ilate dhewe,” yang berarti seseorang terkena akibat dari perkataannya sendiri. Ungkapan ini mengajarkan bahwa berbicara sembarangan dapat membawa dampak buruk bagi diri sendiri.

Peribahasa Jawa yang Menggunakan Kata Ilat

Dalam bahasa Jawa, banyak peribahasa yang menggunakan kata ilat untuk memberikan pelajaran moral. Beberapa di antaranya adalah:

  • “Ilatmu iku tumpul, ojo ngenyek wong”Artinya, lidahmu tumpul, jangan meremehkan orang lain. Peribahasa ini mengajarkan agar tidak mudah menilai atau merendahkan orang lain.
  • “Sing duwe ilat, kudu ngerti apa sing diucapke”Artinya, orang yang memiliki lidah harus tahu apa yang diucapkan. Ini menunjukkan pentingnya berpikir sebelum berbicara agar tidak menimbulkan masalah.

Ilat dalam Konteks Kepercayaan dan Budaya

Dalam beberapa kepercayaan masyarakat Jawa, lidah juga dikaitkan dengan kekuatan spiritual. Ada kepercayaan bahwa perkataan seseorang bisa menjadi doa atau kutukan. Oleh karena itu, masyarakat Jawa diajarkan untuk selalu berhati-hati dalam berbicara.

Selain itu, ada juga kepercayaan bahwa seseorang yang memiliki “ilat panas” dapat menyebabkan masalah bagi orang lain hanya melalui perkataannya. Hal ini sering kali dikaitkan dengan kutukan atau doa yang dikabulkan secara tidak sengaja.

Baca juga: Arti Ilang memahami lebih dalam budaya dan filosofi masyarakat Jawa

Ilat dalam bahasa Jawa memiliki makna lebih dari sekadar lidah sebagai organ tubuh. Kata ini juga mencerminkan cara berbicara, sikap seseorang, serta ajaran moral dalam kehidupan sehari-hari. Dalam budaya Jawa, menjaga ucapan sangat penting karena setiap kata yang keluar dari mulut bisa berdampak besar pada kehidupan seseorang.

Memahami makna ilat dalam berbagai aspek kehidupan membantu kita lebih bijak dalam berbicara dan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga perkataan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Berita Terkait

Arti Kagetan dalam Bahasa Jawa: Sifat Mudah Terkejut dalam Perspektif Budaya
Memahami Arti Kaget dalam Bahasa Jawa: Lebih dari Sekadar Terkejut
Arti Kae dalam Bahasa Jawa dan Konteks Penggunaannya
Makna dan Penggunaan Kata Kadohan dalam Bahasa Jawa
Arti Kadhemen dalam Bahasa Jawa dan Maknanya dalam Kehidupan Sehari-hari
Memahami Arti Kacu dalam Bahasa Jawa dan Nilai Budaya di Baliknya
Arti Kacek dalam Bahasa Jawa: Makna, Konteks, dan Relevansi Budaya
Arti Kacamata dalam Bahasa Jawa dan Maknanya dalam Budaya Lokal

Berita Terkait

Friday, 25 April 2025 - 09:43 WIB

Arti Kagetan dalam Bahasa Jawa: Sifat Mudah Terkejut dalam Perspektif Budaya

Friday, 25 April 2025 - 09:42 WIB

Memahami Arti Kaget dalam Bahasa Jawa: Lebih dari Sekadar Terkejut

Thursday, 24 April 2025 - 10:29 WIB

Arti Kae dalam Bahasa Jawa dan Konteks Penggunaannya

Thursday, 24 April 2025 - 10:28 WIB

Makna dan Penggunaan Kata Kadohan dalam Bahasa Jawa

Wednesday, 23 April 2025 - 14:43 WIB

Arti Kadhemen dalam Bahasa Jawa dan Maknanya dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Terbaru

Bahasa Jawa

Memahami Arti Kaget dalam Bahasa Jawa: Lebih dari Sekadar Terkejut

Friday, 25 Apr 2025 - 09:42 WIB

Bahasa Jawa

Arti Kae dalam Bahasa Jawa dan Konteks Penggunaannya

Thursday, 24 Apr 2025 - 10:29 WIB

Bahasa Jawa

Makna dan Penggunaan Kata Kadohan dalam Bahasa Jawa

Thursday, 24 Apr 2025 - 10:28 WIB

Bahasa Jawa

Arti Kadhemen dalam Bahasa Jawa dan Maknanya dalam Kehidupan Sehari-hari

Wednesday, 23 Apr 2025 - 14:43 WIB