Apa artine irah irahan bahasa Jawa yang sebenarnya?
Cekake, arti irah irahan bahasa Jawa yaiku “JUDUL“. (Secara simpel arti irah-irahan dalam bahasa Jawa adalah “JUDUL“)
Penjelasan menurut buku:
Menurut Wiwara: Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa karangan Harimurti Kridalaksana 2001:180, terjemahan dari irah-irahan adalah judul yang menjadi awalan dari bacaan-bacaan dalam buku, kalimat, maupun karangan lainnya dalam Bahasa Jawa.
Jadi, irah-irahan jika dalam Bahasa Indonesia sama dengan judul sebuah karya sastra seperti artikel, novel, puisi, dongeng, berita, dan lain-lain.
Kata irah-irahan sendiri sebenarnya berasal dari kata “irah” atau sirah. Sirah dalam bahasa Jawa artinya kepala. Maka dari itu, dalam sebuah karya sastra membutuhkan kepala untuk memberikan gambaran secara garis besar isi dari karya tersebut.
Dengan adanya irah-irahan, orang bisa membedakan sebuah karya sastra beserta pengarangnya. Umumnya, irah irahan harus dibuat sesuai dengan tema karangan.
Dalam membuat irah-irahan memang tidak ada aturan khusus, namun pada perkembangannya irah-irahan dibuat semenarik mungkin, sehingga diharapkan para pembaca menjadi penasaran untuk membaca jika itu sebuah tulisan, melihat jika itu sebuah film, dan mendengarkannya jika itu sebuah suara.
Meskipun penulisan irah-irahan itu bebas, namun seorang pembuat karya sastra harus cerdik dalam membuatnya. Bisa dibayangkan, sebuah judul tidak akan dilirik orang jika terlihat biasa-biasa saja, meskipun isinya terkadung jauh bernilai tinggi.