Apa Arti “Iclik” dalam Bahasa Jawa?

- Author

Sabtu, 7 September 2024 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Iclik” merupakan salah satu kata dalam bahasa Jawa yang terdengar kurang pantas jika diucapkan di depan umum khususnya di masyarakat Jawa Tengah. Hal ini karena maknanya yang menuju konotasi negatif. Bahasa Jawa, sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia, kaya akan kosakata yang memiliki nuansa makna dan seringkali sulit diterjemahkan secara langsung ke dalam bahasa Indonesia atau bahasa lain. Kata “iclik” adalah salah satu contohnya.

Pengertian “Iclik”

Dalam bahasa Jawa, “iclik” merupakan sebuah kosakata gaul yang umumnya digunakan untuk menggambarkan perbuatan negatif antara pria dan wanita dewasa. Kata ini sering kali dipakai untuk menunjukkan perbuatan tak senonoh yang umumnya dilakukan dua orang yang berlawanan jenis.

Sebagai contoh, ketika seseorang menyebut “dia sedang iclik,” ini merujuk pada orang yang sedang melakukan kegiatan seksual.

Baca juga: Peli dalam Bahasa Jawa: Makna dan Budaya di Baliknya

Kata “iclik” diambil dari kegiatan yang diambil dari suara yang ditimbulkan dari kegiatan seksual. Dari sini, saya kira anda paham apa yang dimaksudkan oleh admin.

Dari sini dapat disimpulkan secara umum bahwa kata “iclik” dalam bahasa Jawa menggambarkan suatu kegiatan seksual.

Penggunaan kata ini menunjukkan kekayaan bahasa Jawa dalam mengekspresikan berbagai nuansa dan makna yang mungkin tidak ditemukan dalam bahasa lain.

Namun, meskipun sederhana, kata “iclik” dapat memberikan gambaran yang jelas tentang suatu perbuatan yang dilakukan seseorang dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.

Baca juga: Arti “kemayu” dalam bahasa Jawa

Dengan memahami kata-kata seperti “iclik,” kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan bahasa daerah di Indonesia yang penuh dengan keunikan dan keberagaman.

Berita Terkait

Contoh Teks Narasi dalam Bahasa Jawa: “Lelakone si Bagas Nglakoni Lomba Panahan”
Kenyang dalam Bahasa Jawa: Lebih dari Sekadar Perut Terisi
Bahasa Jawa-nya “Mereka”: Memahami Penggunaan Kata Ganti Orang Ketiga
Arti “Wirang” dalam Bahasa Jawa: Sebuah Refleksi Budaya dan Moralitas
Ucapan Belasungkawa dalam Bahasa Jawa Islam
Selamat Pagi dalam Bahasa Jawa Halus: Ungkapan Hormat dan Kesopanan
“Bahasa Jawanya 25: Memahami Kosakata dalam Kehidupan Sehari-hari”
Bahasa Jawanya Hujan: Ragam Kata dan Kearifan Lokal

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 19:44 WIB

Contoh Teks Narasi dalam Bahasa Jawa: “Lelakone si Bagas Nglakoni Lomba Panahan”

Senin, 16 September 2024 - 19:40 WIB

Kenyang dalam Bahasa Jawa: Lebih dari Sekadar Perut Terisi

Senin, 16 September 2024 - 19:35 WIB

Bahasa Jawa-nya “Mereka”: Memahami Penggunaan Kata Ganti Orang Ketiga

Minggu, 15 September 2024 - 10:25 WIB

Arti “Wirang” dalam Bahasa Jawa: Sebuah Refleksi Budaya dan Moralitas

Minggu, 15 September 2024 - 10:20 WIB

Ucapan Belasungkawa dalam Bahasa Jawa Islam

Berita Terbaru

Bahasa Jawa

Kenyang dalam Bahasa Jawa: Lebih dari Sekadar Perut Terisi

Senin, 16 Sep 2024 - 19:40 WIB

Bahasa Jawa

Ucapan Belasungkawa dalam Bahasa Jawa Islam

Minggu, 15 Sep 2024 - 10:20 WIB