Dalam bahasa Jawa, ucapan terima kasih sering sekali diucapkan meskipun tidak diberi sesuatu. Misalnya, masyarakat Jawa akan mengucapkan terima kasih kepada tamu yang datang ke rumahnya. Mereka akan berucap “matur nuwun sampun kersa tindak gubug kula“, artinya: Terima kasih telah sudi ke berkunjung ke rumah saya. Contoh lainnya: “matur suwun ya, wis gelam ngancani aku“, artinya: Terima kasih ya, sudah mau menemani saya.
Dari dua kalimat di atas terdapat dua kata ucapan terima kasih dalam bahasa Jawa, yaitu matursuwun dan maturnuwun. Terkadang masih banyak yang bingung mana yang harus dipakai.
Dari dua kata di atas hanya dibedakan oleh huruf s dan n. Lalu mana yang harus dipakai? Mari kita ulas lebih lanjut
Yang benar Terima kasih bahasa Jawa itu Matur Nuwun atau Matur Suwun?
Seperti telah kita ketahui bahwa bahasa Jawa memiliki strata atau tingkatan dalam penggunaannya, yaitu bahasa ngoko dan krama. Sedangkan krama inggil biasanya digunakan untuk situasi khusus atau kepada orang keraton pada jamannya, meskipun sekarang masih banyak digunakan pula.
Masyarakat Jawa mempertimbangkan dengan siapa mereka berbicara, dengan orang lebih muda, orang seumuran, orang yang lebih tua, dan dengan orang yang baru dikenal.
Sebelum menyimpulkan apa bahasa Jawanya terima kasih, mari kita telusuri terlebih dahulu kedua kata tersebut.
Matur
Kata “matur” artinya berbicara. Misalnya jika orang ingin berbicara dengan orang yang lebih tua maka mereka akan menggunakan kata matur. Misalnya: “Pak Guru, kula badhe matur”, artinya: Bapak Guru, saya mau berbicara.
Sedangkan kata “nuwun” artinya terima kasih atau sesuatu yang mencerminkan sebuah penghargaan atau penghormatan. Jadi, bisa dikatakan bahwa matur nuwun merupakan bentuk rasa syukur atau rasa hormat kepada seseorang melalui ucapan.
Suwun
Kata “suwun” artinya permintaan. Misalnya jika ada kata “Yen enek kurange tak suwun”, maka artinya: jika kurangnya saya minta.
Matursuwun
Maka, jika kedua kata tersebut digabungkan menjadi matur suwun, yang maknanya ucapan pinta.
Maturnuwun
Ucapan maturnuwun biasa digunakan untuk bahasa krama, yaitu bahasa yang digunakan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang yang baru dikenal.
Kesimpulan
Jadi, dari ulasan di atas dapat kita simpulkan bahwa menurut orang yang diajak bicara bahasa Jawanya terima kasih ada dua, yaitu maturnuwun untuk bahasa krama dan maturnuwun untuk ngoko.
Temukan terjemahan lainnya di Kamus Bahasa Indonesia Jawa